Selasa, 22 Oktober 2013

Puisi

KESAKSIAN INDONESIA

Apa kabar Indonesia ?
Negriku yang telah merdeka
Terbebas dari siksaan penjajah

Masihkah engkau segarang dulu . . .
Masihkah kibaranmu di segani . . .
Masihkah sang garuda dengan gagahnya membuka sayapnya dan terbang mengitari cakrawala . . .
Masihkah semua mata terpesona olehnya . . .

Tapi kini aku dengar Indonesia sedang murung
Ibu pertiwi menangis . . .
Bahkan sang garuda pun melayang pergi entah kemana
Kedamaianmu seakan mulai terusik

Indonesia . . . .
Lihatlah jiwa-jiwa itu
Mereka lari ketakutan

Jiwa yang bernama keadilan . . . .
Jiwa  yang bernama kesatuan . . . .

Dan jiwa yang bernama persatuan . . . .

Resep Makanan

Sup Ayam Coca Cola

Bahan :
o  ½ ekor, daging ayam
o  Minyak goreng, secukupnya
o  150 ml, coca cola
o  ½ sendok teh, lada/merica bubuk
o  2 buah jeruk nipis
o  3 cm jahe ,cincang halus
o  3 siung bawang putih
o  1 batang daun bawang, iris kasar
o  1 sendok teh garam

Cara membuat :
1.    Siapkan semua bahan
2.    Balur ayam dengan ½  sendok teh garam
3.    Goreng ayam sampai matang
4.    Tumis semua bumbu kecuali daun bawang
5.    Setelah bumbu harum, masukkan coca cola, aduk sebentar lalu diamkan sampai mendidih. Setelah mendidih masukkan ayam goreng. Aduk2 terus sampai coca cola meresap
6.    Angkat setelah 5 menit. Sajikan sup ayam coca cola dengan nasi dan kentang goreng.

Minggu, 29 September 2013

Puisi

Ibuku sayang

Cintamu, yaitu sinar yang menerangi

Tiap-tiap kegelapan didunia fana ini.
Kehadiranmu, demikian bernilai
Berarti serta bermakna.
Ibuku yang cantik...

Tiada hari yang kujalani,
Tanpa sedetik lalu tidak mengingatmu.
Mengingat sgala pengorbananmu
Yang tidak capek merawatku,
Yang tidak jemu menasehatiku,
Serta tidak henti menyangiku, spanjang usiamu.
Terima kasih ibu...

Telah menghiasi kehidupanku didunia fana ini,
Dengan senyum manismu yg menguatkan batinku.
Terima kasih ibu…
Sudah menjagaku sampai saat ini.
Terima kasih ibu...
Engkau senantiasa ada untukku.

Pengobatan Tradisional

Cara Mengobati Sakit Gigi

Orang yang sakit gigi biasanya uring-uringan. Rasa sakitnya bukan main tapi orang lain hanya menganggapnya sepele.Saya akan memberikan tips tradisional untuk menyembuhkan sakit gigi.
Biasanya penyebab sakit gigi adalah karena gigi berlubang dan infeksi. Hal ini dapat dihindari dengan tindakan berikut:
·       -  Menyikat gigi secara teratur
·        - Menghindari makan yang terlalu panas,dingin dan keras
·         -Makan-makanan yang bergizi,yang kaya akan vitamin C

1. Bahan :
Pucuk daun jambu Biji Sebanyak 3 helai
Caranya :
Pucuk daun jambu biji yang masih segar dimamah atau dilembutkan dengan gigi lalu disumpalkan pada gigi yang sakit. Biarkan selama beberapa saat, jangan ditelan.

2. Bahan :
Umbi bawang putih seperlunya
Caranya :
Umbi bawang putih dihancurkan lebih dahulu, lalu disispkan kedalam gigi yang sakit angkat setelah 15 menit.


Terimakasih,semoga dapat membantu J

Tata Gerak dan Olah Nafas (Merpati Putih)

Latihan Bela Diri Merpati Putih kolat SMA N Banyumas

Latihan Bela Diri Merpati Putih kolat SMA N Banyumas
Merpati Putih menggunakan tenaga dalam asli manusia, dengan teknik olah napas. Pada orang biasa, tenaga asli tersebut dapat dilihat dan digunakan hanya pada saat orang bersangkutan dalam kondisi terdesak saja. Misal: melompat pagar saat anjing mengejarnya di jalan yang buntu. Dalam keadaan kembali normal / tidak terdesak, orang tersebut serasa tidak percaya telah melompati pagar yang tinggi tersebut. Maka di dalam Pencak Silat ini, bagaimana menggunakan tenaga ekstra asli manusia tersebut pada saat normal, kapanpun dan dimanapun.
Latihan Merpati Putih meliputi :

1.Tata gerak meliputi :
gerak dasar, gerak praktis, gerak terikat, gerak berpasangan, tangkap kunci dsb.

2.Olah nafas
Dalam teknik pernafasan terdapat 14 bentuk pengolahan dan 4 bentuk nafas pembinaan . Ada beberapa Teknik jurus (disebut dengan rangkaian gerak) diantaranya adalah Gerak Dasar,Tangkap kunci, Rangkaian Gerak Praktis (RGP), Rangkaian Gerakan Terikat (RGT) dan Rangkaian Gerakan Bebas (RGB).
Hasil olah gerak dan olah napas ini kemudian dapat diolah menjadi tenaga 'getaran'.
Urutan pemahaman gerakan pada Merpati Putih adalah: Gerak Dasar --> Gerak Pengarahan --> Gerak Naluri (plus getaran).
Selain dari Diri Sendiri (energi badan), pengambilan energi getaran di Pencak Silat Merpati Putih ini dapat pula diambil dari alam seperti dari Bumi (energi tanah juga pohon yang berusia amat tua), atau bahkan energi dari Angkasa (energi bintang, matahari ataupun bulan.
Energi getaran pada Merpati Putih secara ilmu pengetahuan dan dikembangkan juga untuk pengobatan serta untuk kepentingan orang tuna netra, agar mereka bisa membaca, membedakan dan mengenali warna serta dapat mempermudah segala aktivitas lainnya sehari-hari.Pola latihan Merpati Putih sudah diteliti oleh ilmuwan sejak mulainya Operasi Seta I (1972) bersama dengan para Taruna Militer dengan hasil bahwa metode latihan Merpati Putih menghasilkan pola yang hampir sama dengan aerobik plus ditambah munculnya tenaga tambahan. Secara aktif diteliti efeknya pada tubuh manusia oleh para dokter-dokter spesialis di Yayasan Jantung Sehat. Getaran juga diujicobakan pada Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) untuk mendeteksi radiasi nuklir. Hasilnya, getaran Merpati Putih dapat lebih cepat digunakan untuk mendeteksi radiasi nuklir dibanding alat yang digunakan oleh BATAN.

3.Tata perkelahian bebas / fight
Mengacu pada aturaN IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dimana MP tergabung didalamnya. Latihan meliputi teknik-teknik perkelahian bebas dengan bentuk searngan tangan, kaki, jatuhan, serangan bela dan pola langkah dengan kaidah-kaidah pencak silat.

Tingkatan di dalam PPS Betako Merpati Putih

Anggota PPS Betako MP SMA N Banyumas

Anggota PPS Betako MP SMA N Banyumas
Ada dua belas tingkatan di dalam PPS Betako Merpati Putih ini. Tingkatan-tingkatan dalam PPS Betako Merpati Putih dimulai dengan:
o    Tingkat Dasar I, tingkatan pertama masih berstatus calon anggota, walaupun telah berseragam baju atau kaos berwarna putih, celana hitam, kerah baju merah dengan label nama diri di dada namun sabuk masih putih polos.
o    Tingkat Dasar II, tingkatan kedua dan seterusnya telah memakai seragam anggota tanpa nama diri dengan lambang IPSI dan lambang Merpati Putih di dada serta bersabuk merah polos.
o    Tingkat Balik I, sabuk merah (tanpa strip) dengan lambang Merpati Putih di salah satu ujungnya.
o    Tingkat Balik II, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip merah di salah satu ujungnya.
o    Tingkat Kombinasi I, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip jingga di salah satu ujungnya.
o    Tingkat Kombinasi II, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip kuning di salah satu ujungnya.
o    Tingkat Khusus I (Khusus Tangan), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip hijau di salah satu ujungnya.
o    Tingkat Khusus II (Khusus Kaki), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip biru di salah satu ujungnya.
o    Tingkat Khusus III (Khusus Badan), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip nila di salah satu ujungnya.
o    Tingkat Kesegaran, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip ungu di salah satu ujungnya.
o    Tingkat Inti I, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip putih di salah satu ujungnya.
o    Tingkat Inti II, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip merah dan putih di salah satu ujungnya.
Para anggota berlatih paling tidak dua kali dalam seminggu di suatu Kelompok Latihan atau biasa disebut Kolat. Setiap kali latihan memakan waktu sekitar kurang-lebih dua jam. Target program latihan Seorang anggota merpati putih melaksanakan dengan benar ,disiplin dan iklas maka mememiliki kemampuan Keilmuan sebagai berikut :
  • 1.        Bela Diri ( TataGerak )
  • 2.       Getaran ( Deteksi benda,warna dan halang rintang)
  • 3.       Stamina & Tenaga ( pemukulan & pematahan benda )

  • 4.       Pengobatan

Minggu, 22 September 2013

Geguritan

Bingung
Ing tengahing wengi kang sepi
Aku memuji mring Gusti
Muji Gusti Kang Maha Kuasa
Paring kekuatan , kesabaran lan keikhlasan
Aku kang saiki nembe nglakoni
Kahanan urip kang sarwo luput
Matur luput, meneng apa maneh
Urip kaya bingung
Adoh bopo adoh biyung
Banjur karo sapa aku sambat
Njaluk tulung, ngrewangi aboting ati kang bingung
Duh Gusti
Paringana kula kekiyatan